zamzamumroh.id – Ketika jamaah umroh bersama Zam Zam Tour berkunjung ke Madinah Al-Munawwarah, salah satu destinasi ziarah yang penuh makna spiritual adalah Masjid Qiblatain masjid bersejarah yang menjadi saksi peristiwa besar dalam sejarah Islam: perubahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Ka’bah di Makkah.
1. Makna Nama “Qiblatain”
Nama Qiblatain berasal dari bahasa Arab yang berarti “dua kiblat”. Masjid ini diberi nama demikian karena pada masjid inilah Rasulullah ﷺ dan para sahabat pernah melaksanakan salat dengan dua arah kiblat dalam satu waktu.
Awalnya, umat Islam salat menghadap ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa), namun pada suatu hari turunlah wahyu yang mengubah arah kiblat ke Ka’bah di Makkah.
2. Peristiwa Turunnya Perintah Mengubah Kiblat
Peristiwa agung ini terjadi pada tahun ke-2 Hijriah. Ketika Rasulullah ﷺ sedang melaksanakan salat Zuhur (menurut sebagian riwayat salat Asar), turunlah wahyu Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 144:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Maka hadapkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram.”
(QS. Al-Baqarah: 144)
Seketika Rasulullah ﷺ memutar arah salat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah. Para sahabat yang ikut salat pun mengikuti beliau — dan sejak saat itu, Ka’bah menjadi kiblat umat Islam hingga hari ini.
3. Keindahan dan Keistimewaan Masjid Qiblatain Saat Ini
Masjid Qiblatain kini berdiri megah dengan arsitektur modern yang tetap mempertahankan nuansa sejarahnya. Dua arah kiblat masih ditandai secara simbolis di bagian dalam masjid, mengingatkan setiap pengunjung pada peristiwa penting yang terjadi di tempat ini.
Masjid ini memiliki dua mihrab — satu mengarah ke Masjidil Aqsa, dan satu lagi ke Ka’bah di Makkah. Namun, mihrab lama kini hanya menjadi penanda sejarah, sedangkan arah salat tetap ke Ka’bah.
Selain keindahan desainnya, suasana masjid terasa sangat tenang dan penuh kekhusyukan, menjadikannya tempat yang tepat bagi jamaah untuk merenung dan memperdalam rasa syukur atas petunjuk Allah SWT kepada umat Islam.
4. Ziarah ke Masjid Qiblatain Bersama Zam Zam Tour
Dalam paket perjalanan Umroh dan Ziarah Madinah bersama Zam Zam Tour, jamaah akan diajak mengunjungi beberapa masjid bersejarah, termasuk Masjid Qiblatain, Masjid Quba, dan Masjid Tujuh (Sab’ah).
Di setiap lokasi, pembimbing ibadah Zam Zam Tour akan menjelaskan sejarah dan makna spiritual di balik tempat-tempat tersebut, agar setiap langkah ziarah menjadi sarana menambah ilmu dan memperkuat iman.
Mengunjungi Masjid Qiblatain bukan sekadar wisata religi, tetapi juga momen mengingat ketaatan Rasulullah ﷺ terhadap perintah Allah, serta bukti nyata bahwa Islam selalu berpegang pada wahyu dan petunjuk-Nya.
5. Penutup
Masjid Qiblatain menjadi simbol penting dalam perjalanan sejarah Islam — tempat di mana arah hati dan wajah umat Islam dipersatukan menuju satu kiblat, yaitu Ka’bah.
Setiap jamaah yang berkunjung ke sini akan merasakan getaran spiritual yang mendalam, mengingatkan bahwa setiap perubahan yang diperintahkan Allah SWT pasti mengandung hikmah dan kebaikan yang besar.